TNI AU. Bandung – Koharmatau. Wakil Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Wadan Koharmatau) Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M., memimpin rapat koordinasi pemasangan connector antena GPS di ruang rapat Dankoharmatau. Dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para hadirin, termasuk Kadislitbangau, pejabat Dislitbangau, Danskatek 045 RSN, serta perwakilan PT ITS, atas kehadiran dan partisipasi mereka.
Wadan Koharmatau, menjelaskan bahwa program pemasangan connector antena GPS ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan Alutsista TNI AU. "Kegiatan ini diharapkan memberikan nilai tambah pada kemampuan operasional pesawat tempur, sehingga mendukung optimalisasi tugas TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara," ungkapnya. Perwakilan PT ITS juga akan memaparkan detail teknis dan progres program ini selama rapat berlangsung.
Rakor ini mengacu pada Surat Kadislitbangau kepada Komandan Koharmatau tertanggal 21 Oktober 2024 tentang tindak lanjut pemasangan connector antena GPS. Program yang digagas oleh Dislitbangau ini akan diuji coba pada pesawat Hawk di Lanud Roesmin Nurjadin. "Semua proses harus dilaksanakan dengan cermat, memastikan keselamatan terbang dan kerja tetap menjadi prioritas utama," tegas Wadan Koharmatau.
Dalam rapat, para peserta diajak untuk berdiskusi aktif dan mendalami teknis pemasangan connector GPS ini. Marsma TNI HADI Siswoyo berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjawab segala pertanyaan teknis yang mungkin timbul. "Kolaborasi kita hari ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kemampuan teknologi aviasi TNI AU," imbuhnya.
Acara ini dihadiri oleh Kadislitbangau, Aslog Kas Koopsudnas, para pejabat Koharmatau, pejabat Dislitbangau, serta perwakilan PT ITS, termasuk Bapak Tommy Dwinanto, Sony Wicaksono, dan Achmadi Addi Udinsyah sementara yang yang ikut Rakor secara online Pabanhar Skatek 045 Lanud Rsn, Dansathar 32. Para peserta tampak antusias dalam menyimak paparan, mencerminkan semangat kolaborasi yang tinggi di antara seluruh pihak terkait.
Melalui kegiatan ini, Koharmatau berharap dapat mempercepat implementasi program pemasangan antena GPS pada pesawat Hawk dan memastikan kesiapan operasional yang maksimal. "Semoga hasil dari rapat ini dapat menjadi langkah konkret dalam mendukung kinerja TNI AU, khususnya dalam modernisasi Alutsista," tutup Marsma Hadi.