Pengunjung Website
Hari Ini: 372
Minggu Ini: 372
Bulan Ini: 533,344
|
Jumlah Pengunjung: 11,747,108

Penampilan Tarian Ayam Didik Oleh Personel Lanud Raja Haji Fisabilillah Pukau Masyarakat Pada Acara HUT Kota Tanjungpinang Yang Ke-240 Tahun.

TNI AU. TANJUNGPINANG. Personel Lanud Raja Haji Fisabilillah ikut serta Memeriahkan HUT Kota Tanjungpinang Yang ke-240 Tahun dengan Menampilkan Tarian Ayam Didik dan Flashmob Dance pada pembukaan Gawai Rakyat yang turut dihadiri Kepala Dinas Operasi Mayor Lek Riza Rakhmad Febrianto di Halaman Tugu Sirih Tepi laut, Tanjungpinang. Sabtu (13/01/2024).
  
Pj. Walikota Tanjungpinang yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Bapak Zulhidayat, S.Hut., dalam sambutannya menyampaikan momentum ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-240 tahun Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan dalam kemasan gawai rakyat berkolaborasi antara menampilkan berbagai produk kuliner mulai dari kuliner khas daerah dan nusantara yang akan diramaikan dengan penampilan hiburan dan pentas seni budaya yang ada di kota Tanjungpinang. Dengan mempersembahkan tarian “Ayam Didik”  Personel Lanud Raja Haji Fisabilillah yang juga beranggotakan Wanita Angkatan Udara sukses menghibur masyarakat dan mengajak tamu undangan untuk ikut berdendang dan menari bersama. Adapun Tarian “Ayam Didik” ini  menceritakan tentang gerakan perlawanan melaga ayam yaitu satu permainan tradisional orang-orang melayu dengan tarian yang rancak dan menimbulkan kemesraan kepada para penarinya.
Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Nur Abadi., S.T., M.M., selaku inisiator atas penampilan Tarian ini  berharap Personel Lanud Raja Haji Fisabilillah dengan menampilkan tarian ini  mampu mengembangkan serta melestarikan minat dan kecintaan kebudayaan yang ada di daerah, khususnya kepada Masyarakat di wilayah kota Tanjungpinang.
Sekda Kota Tanjungpinang Bapak Zulhidayat, S.Hut., mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Lanud Raja Haji Fisabilillah yang telah berpartisipasi dalam rangkaian HUT Kota Tanjungpinang yang ke-240 Tahun.
“Kolaborasi yang terjalin ini sungguh luar biasa. Para prajurit dengan sungguh-sungguh mempersembahkan tarian yang tidak hanya mempertahankan identitas Melayu, tetapi juga nuansa militer yang tegas namun lembut dengan pakaian militernya yang disandingkan Tanjak dan Songket,” ucap Sekda Zulhidayat.