TNI AU. Ketua Yayasan Ardhya Garini Pengurus Cabang Lanud Sulaiman Ny. Agiet Rohmat Kusmayadi beserta para pengurus Yasarini menghadiri Pameran Teaching Factory (Tefa) yang diselenggaraan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Angkasa 2 Margahayu, Lanud Sulaiman, Kec. Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (14/12).
Teaching factory ini dipandang penting karena dapat memberikan pengalaman kepada para siswanya untuk memperoleh pembelajaran berbasis industri yang dikembangkan oleh sekolah. “Untuk itu, dengan adanya model pembelajaran teaching factory ini diharapkan kualitas lulusan SMK Angkasa 2 memiliki kematangan dan keterampilan. Baik itu soft skill maupun hard skill,” kata Ny. Agiet Rohmat Kusmayadi.
"Pameran teaching factory sangat dapat dijadikan senagai pengalaman untuk memasuki dunia kerja. “Produk-produk industri yang dimiliki oleh SMK ini dapat lebih dikembangkan lagi karena saya melihat sebenarnya potensi yang ada cukup besar,” tambahnya.
Sementara Kepala Sekolah SMK Angkasa 2 Margahayu Tihanudin S.Sy., mengatakan SMK Angkasa 2 telah memiliki unit produksi berupa Skymart dan Skyproject yang dikelola seluruh siswa SMK Angkasa 2 mulai tingkat 10 sampai 12. “Dengan harapan agar kualitas lulusan ini memiliki kematangan kompetensi sehingga siap berdaya saing di dunia kerja,” katanya.
Teaching factory yang dilaksanakan SMK Angkasa 2 Margahayu adalah bagian dari serangkaian program bantuan yang diterima dari Direktorat Kemdikbud, yang diperuntukkan pada tiga aspek yaitu: aspek fisik berupa renovasi, aspek pembelajaran termasuk didalamnya ada kegiatan pameran dan pengadaan alat untuk teaching factory.
DR. Rd. Eti Mulyati, M.Pd., selaku Pengawas Dinas Pendidikan Kab. Bandung menyampaikan harapannya bahwa apa yang kita pikirkan akan menjadi sebuah tindakan. Mudah-mudahan Teaching Factory ini akan menjadi sebuah kebiasaan dan akhirnya membangun membangunkan karakter-karakter di SMK Angkasa 2 Margahayu Lanud Sulaiman,
"Pemerintah telah memberikan sebuah bantuan melalui program tersebut. Hal ini merupakan sebuah penghargaan yang tinggi karena hanya beberapa Greenfield sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut" Lanjutnya.
Teaching factory bisa diartikan sebagai pembelajaran berbasis industri. Tujuannya adalah untuk menemukan link and match antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri sehingga diharapkan lulusan SMK siap memasuki dunia kerja, dunia usaha dan dunia industri.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMK Angkasa 2 Margahayu, Tihanudin S.Sy., DR. Rd. Eti Mulyati, M.Pd.,(Pengawas Dinas Pendidikan Kab. Bandung mewakili Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah 8), dan Ny. Emita Susilayanti, S.E., M.M. (Lurah Lanud Sulaiman).
#Sulaiman Cepat (Cerdas, Profesional, Tangguh)