TNI AU. Lembang. Perwira Siswa Seskoau Angkatan ke-61 TP 2024 melaksanakan Kuliah Kerja I Bidang Manajemen di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. diikuti oleh seluruh pasis Seskoau Angkatan ke-61 yang berjumlah 160 orang. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 5 sampai dengan 7 Maret 2024.
Kuliah Kerja I Bidang Manajemen ini merupakan bagian dari program pendidikan Seskoau yang bertujuan untuk menambah wawasan agar para Pasis mendapatkan gambaran langsung bagaimana kebijakan pemerintah dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya mineral logam nikel untuk meningkatkan ketahanan energi sehingga para Pasis dapat mengaplikasikan pelajaran yang telah diterima, melalui observasi, riset lapangan dan wawancara sesuai tema yang ditentukan yaitu “Kebijakan Strategis Pengelolaan Nikel Dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Energi”.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Seskoau Marsda TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr.(Han)., dan didampingi oleh Wadan Seskoau Marsma TNI Tahyodi, S.A.P., Kakordos Seskoau Marsma TNI I Made Hartawan, S.I.P., M.M., M.Han., serta para Dosen dan Patun Seskoau.
Selama Kuliah Kerja I Bidang Manajemen ini kegiatan dibagi dua kelompok yaitu kelompok I berkunjung ke Sulawesi Tenggara dan kelompok II ke Maluku Utara. Untuk rombongan ke Sulawesi Tenggara diikuti 118 Perwira Siswa dengan melaksanakan kegiatan di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UPBN) Kolaka dan di PT Virtue Dragon Nickel Industry sedangkan di Maluku Utara yang diikuti 42 Perwira Siswa yang dipimpin oleh Kakordos Seskoau Marsma TNI I Made Hartawan, S.I.P., M.M., M.Han., dengan mengunjungi ESDM Maluku utara, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park dan kunjungan di Kesultanan Ternate.
Komandan Seskoau, Marsda TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr.(Han)., mengatakan bahwa Kuliah Kerja I Bidang Manajemen ini diharapkan Pasis Seskoau Angkatan ke-61 dapat mengumpulkan data yang relevan, mengenai berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh industri Nikel di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara dalam menjalankan kebijakan pemerintah terhadap pengelolaan dan pengembangan nikel untuk meningkatkan ketahanan energi serta dampak dari pengelolaan nikel terhadap lingkungan, perekonomian, teknologi dan kedaulatan bangsa.
“Oleh karena itu, kami mohon bantuan informasi yang valid dari para Narasumber baik yang di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara yang dapat disampaikan kepada Pasis Seskoau sehingga dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dapat terarah sesuai sasaran yang ingin dicapai," ungkap Danseskoau.