Pengunjung Website
Hari Ini: 27,686
Minggu Ini: 255,883
Bulan Ini: 1,040,552
|
Jumlah Pengunjung: 14,439,405

Lanud SMH Palembang Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk Dalam Rangka HUT Ke-78 TNI Tahun 2023

TNI AU. Pagelaran wayang kulit di Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang dalam rangka HUT ke-78 TNI pada 78 lokasi secara bersama dalam dan luar negeri yang digelar dilapangan Bima Sakti Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Jumat (6/10/2023).

Menurut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat membuka acara tersebut secara virtual, beliau sempat menyapa satuan-satuan TNI yang berada didalam dan luar negeri yang menggelar wayang kulit tersebut.

Beliau juga mengungkapkan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya nasional.

Semoga dengan pagelaran wayang kulit yang kita gelar malam ini bisa menjadi motivasi bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang untuk terus melestarikan kesenian daerah, ucap Panglima TNI.

Sedangkan Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S., dalam sambutannya juga mengucapkan bahwa, hari ini tanggal 6 Oktober 2023 kita dari jajaran TNI menggelar acara wayang kulit yang kali ini dilaksanakan di Lanud SMH guna lebih mendekatkan lagi hubungan antara TNI dan masyarakat khusus bagi kita di Lanud SMH ini.

Komandan Lanud SMH juga menjelaskan bahwa acara wayang kulit ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-78 TNI tahun 2023 yang dilaksanakan di 78 lokasi secara serentak dalam dan luar negeri, yang mana peringatan HUT ke-78 TNI sudah kita peringati dengan upacara militer terpusat di Jakarta tanggal 5 Oktober kemaren dengan bertemakan, “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”.

Pentas wayang kulit ini merupakan upaya untuk melestarikan seni dan budaya tradisional yang mulai tergerus oleh era globalisasi. Kesenian tradisional wayang kulit lahir, hidup, tumbuh, berkembang terutama dalam masyarakat Jawa.

Lebih dari sekedar pertunjukan, wayang kulit dahulu merupakan salah satu pertunjukan yang diminati oleh masyarakat baik dari tingkat anak-anak, orang dewasa dan golongan orang tua yang ditonton pada pertunjukan teater didaerahnya. Artinya, bahwa meski wayang kulit kini tampil dalam beragam wajah, pertunjukan ini tetap memikat dan lestari.

Masing-masing tipe pertunjukan memiliki penggemarnya. Orang-orang dari negeri jauh pun rela datang ke Indonesia untuk mempelajari sejarah dan bentuk-bentuk pertunjukan wayang kulit untuk kemudian digulirkan dalam bentuk baru di negaranya mereka masing-masing.

Pertunjukan wayang kulit bukan semata-mata tontonan yang bersifat menghibur, melainkan juga sarana edukasi tentang budaya bagi generasi muda. Wayang ini selain bicara tradisi, kita juga tidak bisa meninggalkan sejarah, dahulu para Wali melakukan syiar agama, pendekatannya juga melalui seni, ucap Komandan Lanud SMH.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Pj. Gubernur Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik Bapak Drs. H. Koimudin, M.Si., Kasdam Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P., Kapok Sahli Kodam II/Sriwijaya, LO AU Kodam/Swj, Kajati Provinsi Sumsel diwakili Asisten Bidang Militer Kolonel Chk Askari, S.M., M.H., Danlanal Palembang diwakili Palaksa Letkol Laut (P) Yusan Taufik, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, S.IK., M.H., Kapolsek Sukarami Palembang Kompol M. Ikang Ade Putra, S.I.K., Kakansar Palembang Bapak Hery Marantika, S.H., M.Si., EGM Bandara Internasional SMB II Palembang Bapak R. Iwan Winaya Mahdar, S.T., M.M., GM AirNav Palembang Ibu Shellya Yunita dan pejabat utama dilingkungan Kodam II/Swj lainnya serta pejabat undangan dilingkungan Provinsi Sumsel dan Kota Palembang.

  [gallery ids="351169,351170,351171,351172,351173,351174,351176,351177,351178"]