Pengunjung Website
Hari Ini: 5,320
Minggu Ini: 163,625
Bulan Ini: 1,665,289
|
Jumlah Pengunjung: 10,529,679

Komandan Lanud Wiriadinata Hadiri Pengarahan Presiden RI di Ibu Kota Nusantara

TNI AU.  Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat, menghadiri pengarahan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo kepada pejabat TNI dan Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/09/2024). Presiden meminta TNI dan Polri untuk menerapkan semangat transformasi yang sedang berlangsung di IKN, dalam pelaksanaan tugas di wilayah masing-masing.

 

Dalam arahannya, Presiden RI menekankan pentingnya memahami progres pembangunan IKN sebagai simbol kota masa depan.

Presiden juga menyoroti konsep pembangunan hijau dan pemanfaatan energi terbaru sebagai bagian dari transformasi tersebut. Dikatakan, bahwa semangat transformasi IKN juga harus mencakup pembangunan yang berkelanjutan, dengan menekankan penggunaan standar bangunan hijau, transportasi ramah lingkungan, dan energi hijau. Hal ini merupakan bagian dari visi besar Indonesia-sentris, yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di Pulau Jawa.

 

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa langkah-langkah besar diperlukan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia ditargetkan memiliki GDP per kapita sebesar USD 23 ribu. Guna mewujudkannya, Presiden menekankan pentingnya keberanian dalam mengambil keputusan, baik langkah kecil, sedang, maupun besar. Selain itu, Presiden menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya soal perpindahan fisik, melainkan tentang mengubah pola pikir dan budaya kerja di pemerintahan. Menurut Presiden, efisiensi dan kecepatan dalam bekerja adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan global.

 

Pengarahan Presiden turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta pejabat tinggi lainnya.