TNI AU. Sumbar. Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin selaku Ketua Umum FASI Provinsi Sumatera Barat meninjau langsung pelaksanaan latihan terbang atlet paralayang Sumbar bertempat di Taeh Bukik, Gunung Bungsu, Kab. 50 Kota, Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024).
Diketahui Venue Taeh Bukik adalah salah satu tempat yang menyajikan panorama keindahan alam yang luar biasa. Di tempat ini juga merupakan tempat Atlet Paralayang Sumbar tercipta, seperti Jordi Ansyah R, Abdurrahman Hidayat, Rira Nurhakim yang berhasil meraih prestasi di kejuaraan internasional yang dilaksanakan di Lombok Tengah beberapa waktu lalu.
Olahraga Dirgantara Paralayang di Sumbar pertama kali dikenalkan pada tahun 1999 oleh "Anwar Suryo Mataram." Pada saat itu beliau mencoba terbang dengan paralayang di Bukit Lawang, Kab. Agam. Kemudian di tahun 2002 dilanjutkan oleh Dodo Kusuma Koerdi yang sebelumnya adalah atlet gantole yang memulai debutnya pada tahun 1978.
Danlanud SUT Bersama Kadispotdirga Lanud SUT Letkol Sus Firdaus, S.Ag., M.M, beserta Staff Dispotdirga Lanud Sut, ketua Fasi kab. Limapuluh kota Ibu. Kartini, Ketua Fasi Kota Payakumbuh, Bapak Iqbal, Kadisparpora Kab. limapuluh Kota, Bapak Syukri Anda, S.H., M.H., Camat Kecamatan Payakumbuh Kab. limapuluh kota, Bpk. Wifrianto, S.H., mengecek kesiapan para Atlet menghadapi PON XXI Aceh - Sumut yang akan diselenggarakan dekat ini pada tgl 8 - 20 September 2024.
Jelang PON XXI tersebut, Atlet Paralayang Sumbar sangat antusias dengan selalu berlatih terbang ketepatan mendarat dari atas Puncak Lontiak.
Dalam pelaksanaannya, Danlanud SUT mengapresiasi semangat para Atlet, Official, dan para pelatih (coach) yang telah menyiapkan baik materil maupun moril dan segala sesuatunya untuk mendukung penuh hasrat para Atlet untuk bisa meraih prestasi.
"Terima kasih semuanya atas berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mendukung Atlet Fasi Sumbar khususnya Paralayang yang pada waktu lalu berhasil mendapatkan juara kelas dunia di PGAWC lombok", ujarnya.
Danlanud Sut juga memotivasi para atlet paralayang untuk dapat memanfaatkan kegiatan latihan ini sebagai modal berharga dalam berpartisipasi di Kejuaraan PON XXI mendatang.
"Kami selaku FASI Sumbar terus mengupayakan pembinaan secara berkesinambungan agar nantinya para atlet mampu meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan Provinsi Sumatera Barat dalam event skala nasional maupun internasional," jelasnya.
"Walaupun dengan segala keterbatasan yang dimana seperti akses menuju puncak masih terlalu extreme untuk dilalui dengan mobil, tapi saya salut dengan semangat para Atlet, official, dan jajaran pelatih, seperti Pak Dodo bisa mencetak atlet yang luar biasa semangatnya. Semoga di ajang PON Nanti Atlet paralayang yang mewakili Sumbar bisa mendapatkan target yang diinginkan yaitu 4 medali emas bahkan lebih." Sambungnya.
Dikesempatan yang sama pelatih Bapak Dodo juga mengucapkan terimakasih kepada Danlanud Sut atas kunjungannya ke Taeh Bukik.
"Ucapan banyak terima kasih kepada Danlanud SUT sudah berkenan hadir, dan kami disini juga punya mimpi lebih dari prestasi Kita berharap semua berkembang dari desa ini yang lebih daripada desa yang ada di Kabupaten 50 kota ini, insyaallah kita akan kirim 12 Atlet ke Ajang PON XXI dengan target menyabet 4 medali emas," ungkapnya.
Lebih lanjut Pak Dodo mewakili para atlet menyampaikan dukungan kepada bapak walinagari dan bupati 50 kota untuk bisa selalu mendukung para Atlet.
"Kami berharap bapak Walinagari, Camat, dan Bupati dapat terus mendukung Atlet yang sudah mengirimkan nama desa ini, karena pencapaian bisa menjadi juara dunia itu tidak mudah butuh sekali dukungan. Kami juga berharap kita semua bisa menjadikan para atlet untuk bisa sukses dengan menjadi Atlet Paralayang," sambungnya.
Diakhir acara Danlanud beserta rombongan melaksanakan foto bersama dengan para Atlet dan warga desa Taeh Bukik.
