Pengunjung Website
Hari Ini: 3,315
Minggu Ini: 216,634
Bulan Ini: 1,718,298
|
Jumlah Pengunjung: 10,582,688

Danlanud Roesmin Nurjadin Pimpin Pantukhirda Casis Bintara PK Pria dan Wanita TNI AU Gel. II/A-52 TA. 2023

Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin didampingi Kadispers Letkol Adm Yuniar Budi Harto Fary, SH., dan Katim lainnya memimpin Sidang Panitia Penentuan Akhir Daerah Calon Siswa (Pantukhirda Casis) Bintara PK Pria dan Wanita TNI AU Gelombang II/A-52 TA. 2023, bertempat di Balai Prajurit Edi Harjoko, Senin (6/11/2023).
Sidang Pantukhirda merupakan rangkaian akhir seleksi penerimaan Bintara PK TNI AU Gelombang II TA. 2023 di Lanud Roesmin Nurjadin yang diikuti sebanyak 79 Casis, yang terdiri dari 58 Casis Pria dan 21 Casis Wanita. Sebelumnya para Casis telah mengikuti beberapa tahapan seleksi diantaranya pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, kesamaptaan jasmani, screening Pomau, psikologi, dan mental ideologi.
“Dalam kesempatan ini penekanan saya hanya satu hal, terkait dengan komitmen panitia untuk menjaga integritas di dalam pelaksanaan seleksi. Kedepan akan ada wearving-wearving yang lain maka integritas sangat dibutuhkan dalam memilih putra dan putri terbaik untuk nanti akan mengawaki organisasi TNI AU pada khususnya dan TNI pada umumnya.” ujar Danlanud Roesmin Nurjadin selaku Ketua Panitia Daerah dalam sambutannya sebelum membuka sidang Pantukhir.
Danlanud juga menambahkan tidak ingin ditahapan selanjutnya segala daya dan upaya yang telah dilakukan baik dari pimpinan TNI AU hingga kebawah harus tercoreng oleh oknum yang dengan sengaja menodai komitmen integritas panitia pengadaan prajurit TNI AU. 
Selanjutkan Danlanud Rsn meminta agar Panitia seleksi pengadaan prajurit TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin untuk tidak terjebak dengan rutinitas, dalam satu fase wearving pasti akan ada dinamika yang berbeda beda, untuk itu diharapkan   panitia setelah mendapat nama casis sesuai alokasi dari Mabesau tidak ditinggal begitu saja tidak ada evaluasi terjebak dengan kegiatan wearving berikutnya, sehingga dari tes 3-4 tahun yang lalu dengan tes yang dilaksanakan sekarang tidak ada perbedaan, tidak ada evaluasi, tidak ada perbaikan.
“Sehingga mohon panitia setelah pantukhir ini duduk bersama dan mengevaluasi mana hal baik mana hal buruk yang sudah dilaksanakan, baik internal panitia dalam manajemen seleksi maupun mendengarkan feed back dari casis untuk kebaikan kita bersama” pungkas Danlanud Rsn.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan casis yang lolos mengikuti Pantukhirda. Dari 79 Casis yang mengikuti Pantukhir Daerah, Panitia memutuskan 32 Casis yang lolos mengikuti seleksi tingkat pusat di Solo, yang terdiri dari 26 Casis Pria dan 6 Casis Wanita.