TNI AU. Yogyakarta. Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Setiawan, S.E., turut menghadiri pembukaan Workshop Wildlife Hazard Management Plan (WHMP) yang dibuka oleh Dirlambangja Puslaiklambangjaau Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., M.Han., di Gedung Mini Theater, Muspusdirla, Yogyakarta, Selasa (10/9/2024).

Workshop WHMP yang merupakan bagian dari program kerja sama antara TNI Angkatan Udara dengan Royal Australian Air Force (RAAF) dalam Safety and Airworthiness, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh satwa liar terhadap penerbangan.

 Kapuslaiklambangjaau, Marsda TNI Dapet Hendriyanto, S.Sos., dalam sambutannya yang dibacakan Dirlambangja, menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari cara RAAF menangani permasalahan terkait satwa liar dalam penerbangan, seraya mengimbau agar pengetahuan yang diterima tidak hanya berhenti pada peserta saja, tetapi diaplikasikan dengan menyesuaikan kondisi satuan, sehingga dapat membawa manfaat bagi pembinaan safety di satuan masing-masing, yang pada akhirnya akan berperan serta dalam upaya TNI AU mencapai Zero Accident kembali di tahun 2024.

Kegiatan workshop ini rencananya akan berlangsung hingga Jumat (13/9/2024) mendatang, diikuti sebanyak 22 perwira, dimana nantinya para peserta akan mendapatkan materi mengenai bagaimana RAAF mengatasi permasalahan terkait satwa liar dalam penerbangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Flight Lt Jill Brix dari RAAF, para Kepala Dinas Lanud Adisutjipto, Paban I/Bin Ditlambangja, Kamuspusdirla, serta undangan terkait lainnya.