TNI AU. Kodiklatau. Komandan Kodiklatau Marsekal Madya (Marsdya) TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan dan Penyumpahan Prajurit Siswa Semata PK TNI AU angkatan ke-87, di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Senin (26/8/2024).
Dalam amanantnya, Dankodiklatau menyampaikan bahwa pendidikan Semata PK TNI AU yang baru saja ditempuh bertujuan untuk membentuk prajurit TNI AU yang memiliki sikap mental dan kepribadian, kemampuan, keterampilan demikian pula harus memiliki kesamaptaan jasmani dan karakter sesuai dengan peran dan golongan/strata kepangkatan yang dilandasi jiwa Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
Pada kesempatan tersebut Dankodiklatau juga menekankan bahwa perubahan status para mantan siswa dari sipil menjadi militer atau berstatus sebagai prajurit TNI, mulai saat ini baik secara langsung maupun tidak langsung, para prajurit harus taat dan patuh terhadap semua peraturan, tata tertib dan aturan-aturan yang melekat dalam setiap diri prajurit TNI. "Saat ini saudara sudah terikat dengan aturan yang ketat dan saudara tidak dapat berbuat seenaknya yang melanggar hukum dan ketertiban serta melanggar norma-norma kehidupan dan jati diri seorang prajurit TNI," pungkas Dankodiklatau.
Personel Tamtama lulusan Sekolah Pertama Tamtama (Semata) PK TNI AU angkatan ke-87 yang dilantik ada 624 setelah menempuh pendidikan selama lima bulan di Skadron Pendidikan 403 dan terpilih sebagai siswa terbaik Prada Andi Saputra. Selanjutnya, mereka akan mengikuti pendidikan kejuruan sesuai dengan korps masing-masing diantaranya korps Teknik, Elektronika, Pembekalan, Pomau, Administrasi, Khusus, dan Kesehatan.
Turut hadir dalam upacara tersebut para pejabat mabesau, pejabat Kodiklatau, Komandan Lanud Adi Soemarmo, Komandan Depohar 50, para pejabat Lanud Adi Soemarmo, pejabat Depohar 50, dan pejabat TNI-Polri Surakarta.