Pengunjung Website
Hari Ini: 44,035
Minggu Ini: 202,347
Bulan Ini: 1,704,011
|
Jumlah Pengunjung: 10,568,401

Ceramah Terpadu Hukum, Pomau, dan Intelijen Kodiklatau di Lanud Sulaiman

TNI AU. Bandung. Komandan Lanud Sulaiman, Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi, S.Sos., M.Soc.Sc., menyambut tim narasumber dari Kodiklatau untuk melaksanakan ceramah terpadu Hukum, Pomau, dan Intelijen yang dilaksanakan di gedung balai prajurit Cendrawasih Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung.  Rabu (24/07).

Ceramah ini diisi dengan paparan penjelasan yang disampaikan oleh narasumber, diantaranya Dansatpomau Kodiklatau Kolonel Pom Satrya Dharma Wijaya, Kaintel Kodiklatau Kolonel Sus Aris Yudhi Prasetya, M.M.S., dan Kolonel Kum Nurdin Damay, S.H., M.H., M.I.Pol., selaku Kakum Kodiklatau.

 

“Saya mengharapkan dengan dilaksanakannya ceramah terpadu ini, para personel Lanud Sulaiman, memahami dan mengerti peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan TNI Angkatan Udara. Selain itu, dapat meminimalisir permasalahan anggota yang dapat memicu berbagai pelanggaran hukum sehingga berakibat merugikan anggota itu sendiri, keluarga, dan juga satuan,” kata Danlanud saat menyampaikan sambutan.

Hal senada disampaikan pula oleh tim narasumber yang juga mengharapkan melalui ceramah terpadu tersebut dapat diperoleh tambahan wawasan. “ Selain itu, para personel Lanud Sulaiman dapat lebih memahami bagaimana menyikapi setiap permasalah dengan bijak,” jelas Kakum Kodiklatau mewakili tim narasumber.

Kaintel Kodiklatau dalam ceramahnya, memaparkan fungsi dan peranan Intelijen. "Mulai saat ini, tanamkan dalam diri untuk teliti dan melatih waspada dalam setiap aktivitas," kata Kaintelijen Kodiklatau. Lebih lanjut dijelaskan pula materi tentang intolerasi, radikalisme dan terorisme, sekilas tentang satsiber Dispamsanau, kesadaran keamanan cyber, bijak dalam bermedia sosial, dan judi online.

Selanjutnya, Kakum Kodiklatau menyampaikan tentang proses hukum disiplin, pidana, dan keankuman dalam kedinasan militer. Dalam kesempatan tersebut dijelaskan tentang berbagai peradilan militer dan putusan hukum disiplin militer  diikuti penerapan sanksi administratif berdasarkan Perkasau 34 tahun 2018. Selain current issue lainnya tentang mangkir, asusila, judi online, narkoba, dan LGBT.

Sedangkan Dansatpomau Kodiklatau dalam pengantar paparan mengatakan bahwa etika dan moral akan membentuk disiplin, yang merupakan modal utama bagi setiap prajurit  TNI. Selain menyampaikan materi tentang desersi, penganiayaan, mangkir, asusila, dan laka lantas. 

Ceramah terpadu diikuti oleh Komandan Wingdik 200/Lek Kolonel Lek Supriadi, S.Kom., M.Han., para Kepala Dinas dan Komandan Skadik, para pejabat Wingdik 200/Lek, para personel baik militer maupun PNS, serta para siswa.

# Lanud Sulaiman_Grhatama Belajar Berlatih Berhasil